The Power Presence: Dosen PGSD UAD Tingkatkan Kompetensi
Yogyakarta (14/05/2025) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UAD menggelar forum inspiratif bertajuk Berpikir dan Berkarya Bersama The Power Presence Membangun Attitude & Publik Speaking. Acara yang ini menghadirkan Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., seorang pakar di bidang komunikasi dan pengembangan diri, sebagai narasumber utama.
Forum yang di selenggarakan di lingkungan kampus UAD ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para dosen PGSD FKIP UAD. Khususnya dalam hal membangun attitude (sikap) profesional dan kemampuan public speaking (berbicara di depan umum) yang efektif. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh jajaran dosen PGSD FKIP UAD dengan penuh antusiasme.
Dalam sesi yang berlangsung interaktif dan penuh wawasan, Eka Anisa memaparkan materi mengenai pentingnya personal branding dan bagaimana membangun citra diri yang positif sebagai seorang pendidik. Eka Anisa menekankan bahwa attitude yang baik dan profesional bukan hanya tercermin dalam perilaku sehari-hari. Tetapi juga dalam cara berkomunikasi dan menyampaikan gagasan di depan khalayak.
Lebih lanjut, Eka Anisa memberikan berbagai tips dan trik praktis terkait public speaking. Mulai dari persiapan materi yang matang, teknik mengatasi rasa gugup, penggunaan bahasa tubuh yang efektif. Hingga cara berinteraksi dengan audiens yang beragam. Para dosen di ajak untuk aktif berpartisipasi dalam sesi latihan dan simulasi public speaking guna mengaplikasikan langsung materi yang telah di sampaikan.
Ketua Program Studi PGSD FKIP UAD, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan forum ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan dari program studi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para tenaga pendidik. “Kami menyadari bahwa kemampuan attitude dan public speaking yang mumpuni merupakan modal penting bagi seorang dosen,” ujarnya.
Kegiatan The Power Presence ini di harapkan dapat menjadi agenda rutin PGSD FKIP UAD dengan menghadirkan berbagai topik menarik dan narasumber kompeten lainnya. Langkah ini merupakan wujud komitmen program studi dalam menciptakan lingkungan belajar dan pengembangan diri yang kondusif bagi seluruh civitas akademika.
(may)