Studi Sejarah di Museum Purbakala Sangiran
Studi sejarah di Keraton Surakarta dan Museum Purbakala Sangiran telah usai dilaksanakan mahasiswa PGSD dalam rangka kuliah lapangan Ilmu Pendidikan Sosial, Minggu (13/12). Program yang digagas oleh HMPS PGSD UAD ini diharapkan mampu mengeluarkan pikiran maupun pendapat mahasiswa terhadap suatu peristiwa sejarah pada umumnya dan ilmu pengetahuan sejarah pada khususnya.
Nova, ketua panitia menyampaikan, “studi sejarah ini berkolaborasi antara divisi humas HMPS PGSD dengan P3IPS”. Lebih lanjut Nova menyampaikan, “memilih tempat bersejarah seperti Keraton Surakarta dan Museum Sangiran karena ingin memberikan pengalaman bagi mereka semester lima untuk belajar dan melihat secara nyata bagaimana kehidupan terdahulu, agar nantinya kami dapat menyampaikan kepada peserta didik berdasarkan pengalaman”.
Studi sejarah ini diikuti oleh ± 300 mahasiswa dan ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan keilmuan mahasiswa dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk bersikap kritis terhadap ilmu pengetahuan yang ditekuninya.
Dholina Inang Pambudi, M.Pd, selaku Dosen IPS mengungkapkan, “studi sejarah ini menambah wawasan tentang peninggalan zaman prasejarah serta memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan. Dengan demikian, calon guru sekolah dasar mampu melakukan transfer knowledge kepada peserta didik berdasarkan studi lapangan baik di Keraton Surakarta maupun di Museum Purbakala Sangiran”. Studi sejarah berlangsung lancar, seluruh mahasiswa cukup antusias mengikuti kegiatan, mereka berharap agar tahun depan ada lagi studi sejarah dengan lokasi yang berbeda. (larso/H5)