Rekonstruksi RPS OBE : PGSD UAD Tingkatkan Kompetensi Guru
Yogyakarta (21/08/2024) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sukses menggelar workshop rekonstruksi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE). Acara yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Senin, ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan lulusan guru SD yang kompeten dan berkarakter.
M. Ragil Kurniawan, M.Pd., Ketua Prodi PGSD UAD, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengukur pencapaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). “Dengan ekosistem pembelajaran yang baru dan unik ini, kita berharap dapat melahirkan lulusan PGSD UAD yang tidak hanya memiliki kompetensi pedagogik yang kuat, tetapi juga memiliki moral yang tinggi,” tegas Ragil.
Hanum Hanifa Sukma, M.Pd., Sekretaris Prodi PGSD UAD, memberikan paparan mengenai Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) prodi dan pembagian kelas yang disesuaikan dengan kurikulum PGSD UAD terbaru. Para dosen pun antusias mengikuti workshop ini dan berdiskusi secara aktif untuk menyusun RPS yang lebih relevan dan efektif.
Sebagai puncak acara, para dosen mempresentasikan RPS berbasis OBE yang telah mereka susun. Masing-masing RPS mendapat masukan dan tanggapan yang konstruktif dari prodi serta rekan-rekan dosen lainnya. Diskusi yang hangat dan kolaboratif ini menunjukkan komitmen tinggi para dosen PGSD UAD dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Uniknya, setiap kegiatan workshop diawali dengan pembacaan Al-Qur’an bersama. Hal ini menunjukkan bahwa PGSD UAD tidak hanya fokus pada pengembangan kompetensi akademik, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual mahasiswa. Dengan demikian, PGSD UAD dapat menghasilkan lulusan guru yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.
Dengan terselenggaranya workshop rekonstruksi RPS OBE ini, Prodi PGSD UAD semakin mantap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Pembelajaran berbasis OBE membantu mahasiswa PGSD UAD mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Lebih lanjut, mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
(ren)