Raih Juara 3 Tari Kreasi Tradisi Nasional Buwaca Satwika
Yogyakarta (29/05/2024) Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Dalam ajang Lomba Tari Kreasi Tradisi Tingkat Nasional Buwaca Satwika 2024. Tim PGSD UAD berhasil meraih juara 3 di kategori kelompok Buwaca Satwika dengan tema Swayamvara Nitria Nunandra.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tim tari yang terdiri dari Richinda Istri Cahyani, Fatihatunnisa Khasanah, dan Mardha Dwi Pradhita. Mahasiswi yang penuh semangat dan komitmen untuk melestarikan budaya Indonesia melalui seni tari. Salah satu anggota tim, Mardha Dwi Pradhita, memberikan wawancara eksklusif mengenai perjalanan mereka.
Tim tari UAD mengangkat tema “Swayamvara Nitria Nunandra” yang mengandung makna yang dalam dan indah. Unsur budaya Bali diangkat oleh tim tari UAD sebagai bentuk penghormatan dan usaha melestarikan budaya tradisional Indonesia dengan cara yang unik dan berbeda.
“Tema ini kami pilih karena ingin menunjukkan keindahan dan kekayaan budaya Bali yang sering kali menjadi daya tarik internasional. Kami ingin menunjukkan bahwa budaya kita, jika dikemas dengan baik dan dipresentasikan dengan penuh rasa bangga, bisa menjadi sesuatu yang sangat indah dan memukau,” ungkap Mardha.
Lebih lanjut, Mardha mengungkapkan “Latihan adalah kunci. Kami harus sangat disiplin dalam mengikuti jadwal latihan yang telah disusun oleh pelatih kami. Selain itu, kami juga harus saling mendukung dan memahami satu sama lain. Kebersamaan dan solidaritas tim sangat penting dalam setiap proses latihan”.
Mardha juga berbagi pesan yang sangat inspiratif untuk semua mahasiswa yang mungkin merasa ragu atau takut untuk mengikuti perlombaan. Menurutnya, kemenangan bukanlah segalanya. Yang terpenting adalah proses dan pengalaman yang didapatkan selama berjuang.
“Dalam perlombaan, sebuah kejuaraan hanyalah sebuah angka. Kamu akan tetap menjadi pemenang walaupun tidak menyandang gelar juara. Jangan takut untuk mengikuti perlombaan, karena perlombaan tidak selalu tentang siapa yang terbaik, tetapi tentang bagaimana kita bisa belajar dan mendapatkan banyak manfaat serta ilmu,” pesan Mardha.
(ren)