Praktikum IPA: Mahasiswa PGSD UAD Dibekali Komprehensif
Yogyakarta (28/05/2025) Mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UAD antusias mengikuti kuliah umum pengenalan alat praktikum IPA lanjut. Kegiatan ini di selenggarakan sebagai pembekalan penting sebelum mereka terjun langsung ke dalam dunia praktikum IPA yang lebih mendalam. Kuliah umum ini menghadirkan Eko Nursulistiyo, M.Pd, seorang pakar di bidang pendidikan IPA, sebagai narasumber utama. Acara di pandu oleh Dr. Panji Hidayat, M.Pd selaku moderator. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman komprehensif mengenai berbagai alat praktikum IPA, fungsi, serta cara penggunaannya yang benar dan aman.
Dalam paparannya, Eko Nursulistiyo, M.Pd, menjelaskan bahwa penguasaan alat praktikum merupakan fondasi krusial bagi calon guru SD. “Sebagai calon guru, kalian tidak hanya di tuntut untuk memahami konsep-konsep IPA, tetapi juga harus mampu mengimplementasikannya melalui praktikum. Pengenalan dan penguasaan alat adalah langkah awal yang mutlak,” ujarnya. Eko menekankan pentingnya mengenal setiap detail alat, mulai dari mikroskop, tabung reaksi, beker gelas, hingga peralatan listrik sederhana. Eko juga memberikan contoh-contoh kasus di mana kesalahan penggunaan alat dapat berakibat fatal. Baik dalam hal keamanan maupun akurasi hasil praktikum.
Dr. Panji Hidayat, M.Pd, selaku moderator, turut menambahkan bahwa mata kuliah praktikum IPA lanjut ini akan menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan inkuiri ilmiah. “Melalui praktikum, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis, mengamati, merumuskan hipotesis, hingga menarik kesimpulan. Semua ini tidak akan berjalan lancar tanpa penguasaan alat yang memadai,” jelasnya. Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif bertanya dan berdiskusi, memanfaatkan kesempatan emas ini untuk menggali ilmu dari narasumber yang kompeten.
Di harapkan dengan bekal ini, mahasiswa PGSD FKIP UAD akan lebih percaya diri dan siap menghadapi praktikum IPA lanjut dengan kemampuan serta pemahaman yang optimal, sehingga kelak mereka dapat menjadi guru yang inspiratif dan kompeten dalam mengajarkan IPA kepada siswa-siswi mereka.
(may)