PGSD UAD Lepas Wisudawan Periode Februari 2025
Yogyakarta (31/o1/2025) Suasana haru menyelimuti Aula Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menggelar acara pelepasan wisudawan periode Februari 2025. Ratusan calon guru muda ini siap mengabdikan diri di dunia pendidikan Indonesia.
Acara pelepasan ini menjadi momen spesial bagi para wisudawan yang telah menyelesaikan studi selama empat tahun. Mereka telah melewati berbagai rintangan dan tantangan dalam proses belajar mengajar. Kini, saatnya mereka melangkah ke dunia nyata untuk menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.
Dalam sambutannya, Kaprodi PGSD UAD, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. “Saya sangat bangga atas prestasi yang telah kalian raih. Menjadi seorang guru adalah panggilan jiwa yang mulia. Kalian akan menjadi agen perubahan yang mampu membentuk karakter generasi muda. Jangan pernah lupakan ilmu yang telah kalian dapatkan di kampus ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ragil juga mengingatkan para wisudawan akan pentingnya terus belajar dan mengembangkan diri. “Dunia pendidikan terus berkembang. Oleh karena itu, kalian harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap relevan,” tambahnya.
Nailul Fauziyah, S.Pd, wisudawan dengan IPK tertinggi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama masa studi. “Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk belajar di PGSD UAD. Saya akan selalu mengingat masa-masa indah bersama teman-teman dan dosen,” ujarnya.
Tamara Faradiba, S.Pd menceritakan pengalaman kuliahnya, termasuk suka duka yang ia alami. Ia berharap dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperolehnya untuk masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia.
Salah satu momen yang paling mengharukan dalam acara pelepasan wisudawan periode Februari ini adalah saat wisudawan melepas toga. Tanda kelulusan ini menjadi simbol berakhirnya masa studi dan awal dari babak baru kehidupan mereka sebagai seorang guru.
(ren)