PGSD UAD Gelar Pelepasan Wisudawan Periode November 2025
Yogyakarta (30/10/2025) – Prodi PGSD FKIP UAD menyelenggarakan pelepasan calon wisudawan. Acara khidmat berlangsung luring pada kampus UAD. Sebanyak 93 calon guru sekolah dasar resmi menyelesaikan studi sarjana. Pelepasan angkatan November 2025 mengusung tema “Transformasi Digital, Langkah Awal Guru Masa Depan”. Tema besar tersebut relevan kebutuhan pendidikan modern. Suasana haru bercampur optimisme menyelimuti rangkaian acara. Para calon pendidik bersiap memasuki dunia profesional.
Sesi pembekalan wisudawan menjadi inti utama rangkaian acara pelepasan PGSD UAD. Dosen PGSD FKIP UAD, Lovandri Dwanda Putra, M.Pd., tampil sebagai pemateri utama. Lovandri mengulas berbagai tantangan kompleks guru profesional era disrupsi digital. Materi spesifik membahas strategi mengajar generasi digital native secara efektif. Adaptasi teknologi menjadi bagian integral strategi mengajar. Guru tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode konvensional. Pendidikan harus menghadapi tantangan era VUCA yang kompleks. Pembelajaran adaptif seperti blended learning hadir sebagai solusi praktis. “Guru masa depan harus adaptif, inspiratif, dan berdampak,” ujar Lovandri mengakhiri paparan.

Pelepasan periode November 2025 ini menjadi istimewa berkat inisiatif yang datang dari para calon wisudawan. Para calon wisudawan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap almamater. Kepedulian terbukti melalui suksesnya penggalangan dana alumni angkatan wisudawan. Total sumbangan alumni terkumpul sebesar Rp 4.650.000. Dana akan mendukung pengembangan kegiatan kemahasiswaan prodi. Prosesi pelepasan berlangsung penuh makna bagi lulusan serta dosen PGSD. Momen simbolis menandai berakhirnya perjuangan akademik mahasiswa.

Kegiatan pelepasan yang sarat makna ini memberikan bekal terakhir bagi para lulusan PGSD UAD. Lulusan PGSD UAD harus menjadi pendidik tangguh profesional berkarakter kuat serta mampu beradaptasi cepat terhadap perubahan zaman dinamis. Transformasi digital merupakan keniscayaan mutlak pendidikan kontemporer. Kenyataan tersebut mendorong guru muda UAD menjadi agen perubahan positif. Selamat dan sukses untuk 93 calon wisudawan PGSD UAD. Semoga siap menginspirasi generasi penerus bangsa.
(han)


