PGSD Raih Penghargaan Gold Winner Media Sosial Award 2025
Yogyakarta (12/02/2025) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan meraih penghargaan. Gold Winner Media Sosial Award 2025, dalam sub kategori pengelola Instagram pendidikan guru sekolah dasar. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan inovasi PGSD UAD dalam memanfaatkan platform media sosial Instagram sebagai sarana edukasi. Promosi dan komunikasi yang efektif.
Media Sosial Award 2025 merupakan ajang penghargaan tahunan yang di selenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan. Untuk memberikan apresiasi kepada institusi pendidikan dan individu yang berhasil memanfaatkan media sosial secara kreatif dan berdampak positif. Dalam subkategori pengelola Instagram pendidikan guru sekolah dasar. PGSD UAD berhasil unggul dari sejumlah nominasi lainnya berkat konten-konten edukatif, informatif, dan inspiratif yang di sajikan melalui akun Instagram resmi @pgsd_uad.
Akun Instagram PGSD UAD tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi mengenai kegiatan program studi. Tetapi juga sebagai platform edukasi yang interaktif. Berbagai konten seperti infografis, video pembelajaran, tips dan trik mengajar. Serta testimoni dari mahasiswa dan alumni disajikan secara menarik dan mudah dipahami. Selain itu, PGSD UAD juga aktif mengadakan sesi tanya jawab (Q&A) dan diskusi online melalui fitur Instagram Live untuk menjalin komunikasi yang lebih dekat dengan para pengikutnya.
“Kami percaya bahwa media sosial memiliki potensi besar untuk mendukung proses pembelajaran dan pengembangan profesionalisme guru. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk memanfaatkan Instagram sebagai sarana edukasi yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman,” tambah Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd selaku Kaprodi PGSD UAD.
Penghargaan Gold Winner Media Sosial Award 2025 ini di harapkan dapat menjadi motivasi bagi PGSD UAD. Untuk terus meningkatkan kualitas konten dan layanan melalui media sosial. Selain itu, penghargaan ini juga di harapkan dapat menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi yang efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.
(Mylin)