Pembekalan Microteaching Semester Genap T.A. 2016/2017
Drs. Totok Sudarto, M.Pd : “Bijaksana itu lembut, kelembutan seorang guru
tidak akan menghilangkan kewibawaannya”
Guru adalah seniman penggerak pembelajaran sehingga seorang guru dituntut untuk banyak belajar, memiliki banyak pengalaman dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran. Ungkapan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Drs. Totok Sudarto, M.Pd ketika menjadi pembicara kegiatan Pembekalan Microteaching bagi mahasiswa Prodi PGSD angkatan 2014 pada hari Minggu (12/3) di Auditorium Kampus 1 UAD. Pembekalan Microteaching bertujuan membekali mahasiswa agar berhasil dalam mengelola pembelajaran yang efektif serta berhasil membawa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.
Fitri Indriani, M.Pd.I mewakili Kaprodi PGSD menyampaikan agar mahasiswa selama mengikuti pembekalan ini dapat menyimak secara seksama sehingga harapan prodi dalam menyiapkan mahasiswa menjadi guru yang berkualitas dapat tercapai. Pemateri pada pembekalan Microteaching adalah Drs. Totok Sudarto, M.Pd dan Drs. Sumidi, M.Pd.
Lebih lanjut Drs. Totok Sudarto, M.Pd menyampaikan sehebat-hebatnya guru adalah guru kelas, karena guru kelas harus menguasai berbagai mata pelajaran. “Keteladan guru itu sangat penting. Guru yang baik adalah guru yang tidak merokok. Oleh karena itu, bagi kalian para mahasiswa yang masih merokok segera insyaf berhenti merokok,”demikian pesan beliau untuk mahasiswa. Beliau juga menegaskan agar menjadi guru jangan menjadi guru yang melanggar HAM baik kekerasan fisik maupun non-fisik.
“Guru yang memiliki kehalusan budi akan dihormati dan disenangi oleh siswanya. Bijaksana itu lembut, dengan kelembutan orang tidak akan kehilangan kewibawaannya. Ciptakan suasana menyenangkan agar siswa didik menjadi fokus belajar,”ucap Drs. Totok, M.Pd.
Melengkapi materi yang disampaikan Drs. Totok Sudarto, M.Pd, Drs. Sumidi, M.Pd menyampaikan materi tentang persiapan pembelajaran dan teknik menyusun RPP serta cara bersikap ketika mengajar. Drs. Sumidi, M.Pd menyampaiakan apabila memiliki siswa yang hiperaktif dan siswa tersebut memiliki potensi maupun prestasi yang bagus berikanlah tugas tambahan kepada siswa tersebut, agar menjadi fokus dalam pembelajaran. “Memahami karakter siswa didik penting untuk menciptakan kelas yang kondusif. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan keikhlasan dan mencintai profesi guru,”ungkap Drs. Sumidi, M.Pd dipenghujung acara pembekalan microteaching.(dik)