PELATIHAN PRAKTEK SIAGA PESERTA KMD PGSD FKIP UAD
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UAD memasuki hari Ke-3 kegiatan Pelatihan Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar pada Rabu, 1 Februari 2023 mulai pukul 07:30 – 17:30 WIB. hari ketiga ini para peserta akan melakukan praktek lapangan yaitu PELATIHAN PRAKTEK SIAGA.
Kegiatan awal peserta didik yaitu pemateri memberikan Apel Pagi dan Refleksi kepada seluruh peserta, lalu memberikan materi kepada para peserta yang mencakup : Materi dan cara menguji SKU/TKU, SKK/TKK dan SPG/TPG. Kemudian Upacara Sebagai Alat Pendidikan, Prodik Pramuka Siaga, keterampilan Kepramukaan Siaga dan selanjutnya materi Penjelajahan Ketrampilan Kepramukaan, dengan Pemateri Agung Budi Putranto, MT dan H. Mohammad Zaelani, M.A., MS.
H. Mohammad Zaelani, M.A., MS. Selaku pemateri Keterampilan Kepramukaan yang nanti peserta didik akan melakukan pelatihan tentang praktek siaga setelah materi dijelaskan.
“ Pembina Siaga adalah panutan utama dari mana seorang Siaga melihat, meniru, dan mengadopsi nilai-nilai dan keterampilan kepramukaan. Keterampilan siaga perlu disajikan dengan kemasan yang menarik sehingga menumbuhkan kegembiraan “ tuturnya.
Setelah penjelasan materi tentang Keterampilan Kepramukaan Siaga, peserta KMD langsung turun lapangan untuk melaksanakan latihan praktek siaga dengan pembimbing yang menjelaskan teknis latihan yang akan di lakukan. Pembimbing membagi beberapa pos untuk para peserta, dari pos 1-5. Pada setiap pos aka nada permainan yang berlangsung selama 15-20 menit.
Di pos pertama, mengajak para siaga untuk bermain guna melatih pendengaran dan ketangkasan. Pada pos ini akan di butuhkan 2 regu untuk bermain, satu regu di beri nama “rawa” Dan regu lain diberi nama “rawe”. Ketika pembina menyebutkan kata ” Rawa” Maka kelompok rawa harus berlari dan kelompok rawe mengejar dan menangkap kelompok rawa. Begitu pula sebaliknya apabila pembina menyebut kata “rawe” Maka kelompok rawa yang akan berlari dan kelompok rawa harus mengejar dan menangkap anggota kelompok rawe.
sedangkan pos kedua, mengajak para siaga untuk membuat origami . Di sini setiap regu akan diberikan 5 lembar kertas origami kemudian mereka harus membuat bermacam bentuk dari kertas tersebut. Sementara pos ketiga, mengajak para siaga untuk bermain puzzle. Gambar dari puzzle adalah gambar tokoh tokoh pahlawan di Indonesia. Kemudian setelah menyusun puzzle siaga akan menuliskan apa yang mereka ketahui tentang pahlawan tersebut.
selanjutnya pos keempat, mengajak para siaga untuk bermain bola. Jadi setiap anggota kelompok harus meletakkan bola di perut dan berjalan sambil mempertahankan agar bola tersebut tidak terjatuh. Sedangkan pos kelima, siaga akan diminta untuk menggambar rumah ibadah dari 6 agama yang ada di Indonesia.
Selanjutnya sebagai akhir kegiatan, peserta diberikan tugas ( PR ) untuk membuat rencangan kegiatan pada lembar kertas yang sudah di berikan.