Pelatihan Pengelolaan Jurnal berbasis Open Jurnal System (OJS) bagi Dosen PGSD
PGSD UAD – Selasa (17/2) Prodi PGSD mengadakan acara Pelatihan Pengelolaan Jurnal berbasis Open Jurnal System (OJS). OJS adalah sistem pengaturan dan penerbitan jurnal dan website, yang meliputi semua aspek penerbitan jurnal online, dari pembuatan website jurnal hingga tugas operasional seperti proses submisi penulis, peer review (pengkoreksian), pengeditan, publikasi, arsip dan indeks jurnal. Pelatihan dihadiri oleh dosen-dosen PGSD serta bergabung pula pengelola jurnal Prodi Bimbingan Konseling dan Prodi Kesehatan Masyarakat UAD, pelatihan bertempat di Kampus 5 UAD. Pembicara pelatihan ini mengundang Tole Sutikno, S.T., M.T. (Chief Editor Jurnal TELKOMNIKA).
Pelatihan yang diadakan selama satu hari ini, dibuka secara resmi oleh Kaprodi PGSD FKIP UAD Dra. S.T. Martaningsih. Disampaikan Kaprodi PGSD bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing prodi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penulisan jurnal ilmiah yang akan diterbitkan secara elektronik dan berkala. “Prodi PGSD telah menginisiasi penerbitan Jurnal dalam format cetak dan telah terbit Jurnal PGSD yaitu Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPSD). Namun, paradigma baru tentang jurnal adalah jurnal elektronik yang berbasis Open Jurnal System, sehingga peningkatan kemampuan dalam mengelola jurnal elektronik sangat diperlukan,” tutur Kaprodi. “Pelatihan pengelolaan jurnal elektronik menjadi sangat penting tidak hanya bagi pengelola Jurnal JPSD saja, namun dosen-dosen PGSD yang lain patut memahami dan menguasai dalam pengelolaan jurnal elektronik JPSD nantinya, sehingga kerja bareng ini dapat mewujudkan cita-cita JPSD menjadi Jurnal Internasional,” imbuh Kaprodi.
Ditegaskan pula oleh Dr. Suyatno selaku moderator acara pelatihan ini bahwa Prodi PGSD mesti segera berpacu dan meningkatkan pengelolaan jurnal JPSD karena Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah membuat kebijakan baru tentang akreditasi terbitan berkala ilmiah Nasional yaitu tahun 2013 adalah tahap penyusunan dan penetapan instrumen akreditasi, tahun 2014 tahap sosialisasi dan pemberlakuan instrumen akreditasi, tahun 2015 akan mengutamakan pada jurnal elektronik dan di tahun 2016 sepenuhnya hanya jurnal elektronik saja, dan implikasi kebijakan DIKTI bagi UM di tahun 2014 mulai mengimplementasikan jurnal berbasis OJS.
Pada sesi selanjutnya , Tole Sutikno, S.T., M.T., pembicara sekaligus instruktur aplikasi OJS, memandu peserta pelatihan untuk berpraktek langsung aplikasi ini dengan contoh artikel jurnal yang nyata. Dalam aplikasi ini, pembuatan user dan aturan-aturan yang telah disepakati oleh Editor Jurnal JPSD, sudah harus masuk ke dalam sistem OJS. Dengan demikian para author dan reviewer akan dapat langsung bekerja sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah terancang dalam Aplikasi.
Para peserta tampak antusias mengikuti acara pelatihan yang digelar oleh tim editor Jurnal JPSD ini. (dik)