Pelatihan Kepemimpinan untuk Dosen PGSD UAD
Yogyakarta (14/06/2025) PGSD UAD kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi para dosen. Salah satu wujud nyatanya adalah melalui kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Keorganisasian Akademik.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para dosen PGSD dengan pemahaman dan keterampilan kepemimpinan yang kuat dalam konteks organisasi akademik. Pelatihan ini mencakup materi tentang manajemen organisasi pendidikan tinggi, kepemimpinan kolaboratif, komunikasi efektif dalam tim akademik, serta peran dosen dalam pengambilan kebijakan dan pengembangan institusi.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PGSD FKIP UAD Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., menyampaikan bahwa dosen memiliki peran strategis dalam membentuk arah dan budaya akademik sebuah program studi. Oleh karena itu, penting bagi para dosen untuk memiliki kemampuan tidak hanya dalam bidang pengajaran dan penelitian, tetapi juga dalam aspek kepemimpinan dan organisasi.
“Pelatihan ini kami desain agar para dosen dapat lebih siap mengambil peran sebagai pemimpin akademik, baik dalam lingkup program studi maupun dalam kegiatan-kegiatan kelembagaan lainnya. Ke depan, kami berharap semakin banyak dosen PGSD yang terlibat aktif dalam pengembangan institusi secara menyeluruh,” ungkapnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi senior dan pakar manajemen pendidikan tinggi. Para peserta juga di ajak untuk melakukan simulasi pemecahan masalah organisasi, studi kasus kepemimpinan, serta diskusi kelompok yang interaktif.
Salah satu peserta pelatihan, Fery Setyaningrum, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Fery menilai bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk menunjang profesionalisme dosen dalam dunia akademik yang terus berkembang. “Pelatihan ini membuka wawasan kami, terutama dalam hal mengelola dinamika organisasi kampus dan meningkatkan efektivitas kerja tim,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PGSD UAD berharap dapat menciptakan ekosistem akademik yang lebih dinamis dan kolaboratif. Dengan peran aktif para dosen sebagai agen perubahan. Ke depan, pelatihan serupa akan terus dikembangkan dengan tema yang lebih spesifik sesuai kebutuhan perkembangan dunia pendidikan.
(han)