P2K Hari Prodi 2025: Awal Perjalanan Maba PGSD UAD
Yogyakarta (17/09/2025) Rangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD Tahun Akademik 2025/2026 berlanjut dengan antusiasme tinggi di tingkat program studi. Program Studi PGSD FKIP UAD mengikuti acara Hari Prodi sebagai bagian integral dari P2K UAD 2025.
Acara yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan akademik dan budaya prodi ini menjadi momen krusial bagi para Mahasiswa Baru atau yang akrab di sapa Dahlan Muda. Hari Prodi ini di rancang sebagai jembatan awal bagi maba PGSD untuk memahami secara mendalam. Kurikulum, prospek karier, serta berbagai kesempatan pengembangan diri yang tersedia.
Ratusan mahasiswa baru PGSD UAD memadati lokasi acara dengan semangat. Mereka di sambut langsung oleh jajaran Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) PGSD yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar terbaik. Dalam sambutannya, Sekretaris Program Studi PGSD Hanum Hanifa Sukma, M.Pd. Menyampaikan pesan kunci tentang peran strategis seorang guru di masa depan. Hanum menekankan bahwa menjadi mahasiswa PGSD bukan hanya tentang belajar mengajar, tetapi juga tentang membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Suasana semakin inspiratif dengan hadirnya Mahasiswa Berprestasi PGSD yang berbagi kisah dan tips sukses mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kehadiran mereka memotivasi maba untuk tidak ragu mengeksplorasi potensi diri dan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Acara ini juga menjadi ajang perkenalan dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Sebuah wadah utama bagi maba untuk berorganisasi dan mengaktualisasi minat dan bakat mereka di lingkungan prodi.
Menurut Selamet panitia P2K UAD 2025, kegiatan Hari Prodi merupakan salah satu sesi penting dari rangkaian P2K yang mengusung tema besar “Menggerakkan Dahlan Muda Menciptakan Perubahan untuk Negeri yang Bermakna.” Dengan mengenal prodi lebih dekat, maba di harapkan dapat menetapkan visi akademik mereka dan mempersiapkan diri menjadi “Agent of Revolution” yang berani beraksi dan mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat, khususnya di dunia pendidikan dasar.
may