MESIS : Media Komik Sains Tim LKTI PGSD UAD Memperoleh Juara 3 di LKTI Universitas Riau
PGSD UAD– “Mesis : Media Belajar Komik Sains Berbasis Local Genius Mewujudkan Generasi Emas Berbudaya Dan Berliterasi Tinggi “ judul Karya Ilmiah Tim LKTI Prodi PGSD UAD mendapatkan Juara 3 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan BEM FKIP Universitas Riau yang berlangsung pada tanggal 22 Mei 2015. Sedangkan Juara 1 direbut Universitas Negeri Semarang dan juara 2 dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tim LKTI Prodi PGSD UAD diketuai Iis Ani Safitri dengan anggota Anggra Rendra Setiawan dan Aisha Nurra’ida Fathin dengan pendamping mahasiswa M.Ragil Kurniawan, M.Pd.
Lomba ini diikuti 40 karya yang didaftarkan dan diseleksi untuk diambil 10 karya terbaik. Selanjutnya 10 karya terbaik tersebut diseleksi diambil 3 besar melalui mekanisme presentasi karya. Universitas yang lolos 10 besar adalah Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret Surakartao, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Makasar, Universitas Riau, Universitas Airlangga Surabaya, dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Menurut Iis selaku Ketua Tim ide dasar dari karya tulis ini adalah adanya penurunan minat baca khususnya di bidang sains, sehingga dibutuhkan literasi baca dan sains. Dijelaskan, literasi sains merupakan kemampuan seseorang dalam pemahaman ilmu-ilmu pengetahuan dan ilmu alam dalam suatu pembelajaran. “Sains menjadi penting karena kehidupan manusia berkembang, seperti saat ini kemajuan dunia sains berkembang sangat luarbiasa dengan dukungan teknologi yang berkembang pesat. Kemampuan ilmu sains menjadi bekal bagi seseorang untuk memecahkan permasalah lingkungan. Belum optimal literasi sains di Indonesia sangat kurang karena,” kata Iis.
M. Ragil Kurniawan menyatakan bahwa Mahasiswa PGSD UAD sudah semakin siap bersaing di kancah nasional. “Semoga hasil dari kejuaraan ini mencerminkan kualitas mahasiwa PGSD UAD secara keseluruhan dan hasil ini dapat memicu semangat mahasiswa yang lain untuk terus berkarya dan berprestasi,” imbuh Ragil. (dik)