Membangun Kesadaran Bencana Bersama SPAB
Hanya di PGSD FKIP UAD calon guru jenjang Sekolah Dasar sudah dibekali bagaimana mewujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Ungkapan ini disampaikan Vera Yuli Erviana, M.Pd. dosen PGSD FKIP UAD memberi sambutan mewakili Kaprodi PGSD FKIP UAD.
“Ketika saya membaca salah satu jurnal, konon alasan orang tua menyekolahkan anak karena sekolah tersebut mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi anak. Masih ragu kuliah di PGSD FKIP UAD? Peserta didik saja dibuat aman dan nyaman apalagi kamu”. imbuhnya
PGSD FKIP UAD mengadakan acara ini secara luring di kampus V UAD, Senin (18/07/2022). Laila Fatmawati, M.Pd. sebagai MC yang memandu acara dan Dholina Inang Pambudi, M.Pd. sebagai moderator. Hadir sebagai pembicara Arif Nur Kholis yang merupakan Sekertaris MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fasilisator Nasional SPAB BNBP.
Dalam sambutannya, H. Budi Setiawan, S.T. selaku Ketua MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengucapkan terima kasih karena sudah mempercayakan kerja samanya dengan MDMC. Beliau berharap ini menjadi awal yang baik untuk membangun kesadaran becana bagi generasi penerus bangsa dengan cara membekali para calon pendidiknya.
Arif Nur Kholis menyampaikan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sangat diperlukan. Mengapa? karena setiap anak memiliki hak atas keselamatan dan kelangsungan hidup, selain juga hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan.
Lebih lanjut disampaikan peran pendidik di Sekolah Dasar (SD) sangat diperlukan. Dengan cara memahami konsepsi bencana dan kejadian alam seperti gempa bumi, erupsi gunung, dan lain-lain. Selain itu, pendidik juga harus memastikan manajemen risiko dari risiko yang terkecil di kelas (untuk kelas 1 – 2) dan lingkungan sekolah (untuk kelas 3 – 6).
Secara lebih rinci dijelaskan, jika pendidik berperan sebagai pengajar di kelas dapat menyelenggarakan Pendidikan Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana. Pendidik juga berperan sebagai anggota satgas bencana sekolah dapat menjalankan program manajemen bencana di sekolah. Selain itu, pendidik juga berperan sebagai pimpinan sekolah bagian sarana dan prasarana dapat mengusahakan fasilitas sekolah yang aman.