Mahasiswa PGSD Go Internasional dengan Metaverse Museum
Yogyakarta (11/11/2024) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kembali mengharumkan nama Universitas di kancah internasional. Tim yang terdiri atas Jessicha Elvira, Royhan Arya Pangestu, dan Ade Berliana Putri sukses meraih medali perak dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2024. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pada 5-10 November 2024 dan di ikuti oleh peserta dari berbagai Negara. Dalam ajang ini, tim PGSD UAD mempresentasikan karya inovatif mereka yang berjudul Muhammadiyah Museum Metaverse: A Virtual Experience Innovation in Preserving History and Cultural Heritage. Proyek ini merupakan gagasan kreatif dalam memanfaatkan teknologi metaverse untuk melestarikan sejarah dan warisan budaya Muhammadiyah. Kemudian, melalui museum virtual tersebut, pengguna dapat menjelajahi koleksi secara interaktif, menghadirkan pengalaman edukasi yang menarik dan mendalam.
Selanjutnya, prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras tim, bimbingan dosen, dan dukungan penuh dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pengakuan di tingkat internasional ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa PGSD UAD dalam bidang inovasi teknologi dan pelestarian budaya. Kaprodi PGSD UAD, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi yang di raih oleh mahasiswa. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa PGSD memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang inovasi dan kreativitas. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengharumkan nama PGSD,” ujar Kaprodi.
Keberhasilan ini di harapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi. Sehingga memperkuat peran PGSD UAD di dunia pendidikan, teknologi, dan budaya di tingkat global. Semoga karya ini dapat di kembangkan lebih lanjut untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
(Mylin)