Karya Mahasiswa PGSD UAD Menangkan Medali Emas pada Kompetisi The 3rd International Young Inventors Award (IYIA) 2016
PGSD UAD – Iis Ani Safitri, Anita Zulaihah, dan Aisha Nurra’ida Fath berhasil memperoleh Medali Emas dan Medali Perak dalam kompetisi The 3rd International Young Inventors Award (IYIA) 2016 di Surabaya Convention Hall. Mereka bertiga belajar secara intens dibawah bimbingan Amaliyah Ulfah, M.Pd. Kerja keras ini membuahkan hasil yang luar biasa yaitu Medali Emas dan Medali Perak.
Tim ini mepresentasikan inovasi produk berupa Te’Lisa : Teh Kulit Salak merupakan inovasi kulit salak menjadi teh dan memiliki manfaat mampu menurunkan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Inovasi ke-2 yang dipresentasikan adalah MESIS : Media Belajar Komik Sains Berbasis Local Genius Mewujudkan Generasi Emas Berliterasi Tinggi dan Berbudaya. MESIS merupakan media inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap budaya dan cerdas dalam sains.
Event yang dilaksanakan selama tiga hari (6-8/9) dihadiri dari beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Philipina, Taiwan, Korea Selatan, China, Mesir, Jordania, Syria, Romania, Rusia, Kroasia, Amerika, Kanada, Indonesia dan masih banyak negara lainnya. Event IYIA bertujuan untuk mempromosikan & mengapresiasi innovator muda di seluruh dunia yang telah berkreasi dan mendedikasikan dirinya di bidang inovasi dan invensi.
Tim ini menyampaikan bahwa kompetisi IYIA 2016 merupakan kompetisi yang luar biasa karena tidak saja bersaing namun juga saling sharing dan bertukar pengalaman dengan innovator-inovator muda seluruh dunia. “Pengalaman mengikuti IYIA 2016 merupakan pengalaman yang luar biasa, kami belajar dari inovator-inovator muda yang sangat inspiratif. Mental kamipun diuji pada kompetisi ini, dan Alhamdulilah…berkat bimbingan dari Ibu Amaliyah, kami berhasil meraih Medali Emas dan Medali Perak,” ungkap mereka.
Amaliyah Ulfah, M.Pd selaku dosen pembimbing mengungkapkan bahwa prestasi yang ditorehkan mahasiswa dengan memenangkan Medali Emas dan Medali Perak IYIA 2016 karena ide yang ditawarkan tidak biasa dan mahasiswa ini memiliki semangat dan motivasi yang tinggi. “Selain ide dan alur berpikir yang runtut serta motivasi yang tinggi, ketenangan mahasiswa dalam memaparkan gagasan dan menjawab pertanyaan dari dewan juri menjadi nilai tambah,” ungkap Amaliyah Ulfah, M.Pd.
Apresiasi luarbiasa juga disampaikan Kaprodi PGSD Dra. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd atas prestasi Medali Emas dan Medali Perak IYIA 2016. Selamat kepada Iis Ani Safitri, Anita Zulaihah, dan Aisha Nurra’ida Fath yang telah berjuang keras untuk berprestasi bagi Prodi PGSD UAD. Semoga prestasi ini diikuti prestasi-prestasi lainnya dan menginspirasi mahasiswa Prodi PGSD lainnya.. (dik/Dok. Amaliyah)