Kadinas Pendidikan Yogyakarta : Tugas Guru Menyiapkan Anak Didik Berintelektual dan Berintegritas
Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Drs. Edy Heri Suasana, M.Pd pada acara Perkenalan Dekanat dan Stadium General mahasiswa baru FKIP di Kampus 2 UAD, Jumat (4/9). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) FKIP UAD dengan tema “Bersama FKIP Ciptakan Pendidik Bangsa yang Bermoral dan Berintelektual dalam Usaha Menuju Ekonomi Global”. Sebanyak 1472 mahasiswa baru (maba) mengikuti kegiatan ini dan 324 maba merupakan maba Prodi PGSD UAD. Perkenalan dekanat ini meliputi Dekan, Wakil Dekan, seluruh Kaprodi di FKIP, Sekprodi, Tim Pembina Mahasiswa (TPM), dan Humas UAD.
Lebih lanjut Edy menyampaikan bahwa untuk menghadapi persaingan global yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), seorang guru harus menguasai 4 kompetensi guru. Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Disebutkan oleh Edy bahwa saat ini Indonesia tidak hanya krisis moneter namun juga krisis moral, krisis inilah yang berbahaya bagi integritas bangsa Indonesia. Salah satu solusi mengatasi krisis moral adalah guru menguasai kompetensi guru, sehingga melalui jalur pendidikan akan dihasilkan anak didik yang berintelektual dan berintegritas. Anak didik yang berintelektual dan berintegritas akan menjadi sumber daya manusia yang mampu bersaing di MEA.
Mahasiswa lulusan FKIP khususnya Prodi PGSD UAD memiliki tugas yang sangat mulia yakni menyiapkan SDM bangsa Indonesia yang berintelektual dan berintegritas. Semoga tugas ini dapat terwujud. (dik)