Inovasi Pengelolaan Sampah Mahasiswa PGSD UAD Raih Prestasi
Yogyakarta (10/09/2024) Dalam sebuah langkah inspiratif, tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengharumkan nama kampus dengan meraih Juara 3 dalam lomba Weste Free Heroes Innovation. Diselenggarakan oleh Greeneration Foundation pada 5 September lalu. Inovasi pengelolaan sampah yang tidak hanya unik tetapi juga memiliki dampak positif bagi lingkungan berhasil meraih prestasi gemilang.
Ade Berliana Putri, Royhan Arya Pangestu, dan Jessicha Elvira, yang akrab disapa Jeje, bersama timnya berhasil membuktikan bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga peluang. Melalui inovasi mereka, sampah yang selama ini dianggap sebagai beban, kini disulap menjadi solusi. Dengan menggabungkan aspek pendidikan dan lingkungan, mereka menciptakan sebuah model pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam wawancara eksklusif, Jeje mengungkapkan bahwa ide mereka bermula dari keprihatinan terhadap semakin menumpuknya sampah di lingkungan sekitar. Mereka menyadari bahwa masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga tertentu, tetapi juga menjadi tanggung jawab setiap individu.
“Kami ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui inovasi kami, kami berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk turut serta dalam upaya mengurangi sampah,” ujar Jeje dengan semangat.
Inovasi yang mereka kembangkan melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan sampah, pengolahan sampah, hingga pemanfaatan kembali hasil olahan. Salah satu yang menarik adalah program edukasi yang mereka lakukan di sekolah-sekolah. Dengan metode yang menyenangkan dan interaktif, mereka mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara mengelola sampah dengan benar.
Prestasi yang diraih oleh tim PGSD UAD ini tentu saja menjadi angin segar bagi upaya mengatasi masalah sampah di Yogyakarta. Inovasi mereka membuktikan bahwa dengan kreativitas dan semangat gotong royong, kita dapat menciptakan solusi yang efektif untuk masalah lingkungan.
(ren)