Guest Lecture on Inclusive Education
Yogyakarta (22/06/2024) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Guest Lecture on Inclusive Education. Menghadirkan dua narasumber internasional dari University of Gloucestershire, Inggris, yaitu Alex Masardo, M.Res., Ph.D dan Maria Meredith, M.Sc.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dibuka oleh Ketua Program Studi, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd. Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa PGSD untuk belajar dari pakar internasional di bidang pendidikan inklusif.
Maria Meredith dalam materinya menyampaikan tentang reformasi pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang ramah lingkungan dan berpusat pada siswa. Ia menekankan pentingnya fokus pada kebutuhan siswa dan menyesuaikan pembelajaran dengan mereka. Meredith juga menjelaskan tentang fleksibilitas kurikulum, di mana sekolah memiliki kebebasan untuk merancang kurikulum sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswanya.
Lebih lanjut, Meredith membahas tentang inklusivitas dalam pendidikan, yaitu menyediakan kesempatan belajar bagi semua siswa, termasuk siswa berkebutuhan khusus. Ia mengatakan bahwa inklusivitas merupakan salah satu perubahan besar dalam dunia pendidikan. Selain itu, penting bagi guru untuk memahami dan menerapkannya dalam pembelajaran.
Alex Masardo, dalam materinya, membedakan dua jenis belajar: belajar secara pasif dan belajar secara aktif. Belajar secara pasif adalah ketika pengetahuan diberikan kepada orang lain agar mereka mengerti dan dilatih secara berulang. Sedangkan belajar secara aktif adalah ketika siswa mencoba untuk mencari atau menyimpulkan pembelajaran sendiri. Masardo menekankan bahwa dalam proses belajar tidak ada benar dan salah, karena setiap orang memiliki pemikiran sendiri.
Guest Lecture on Inclusive Education merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa PGSD UAD. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari pakar internasional di bidang pendidikan inklusif dan mengembangkan keterampilan mengajar yang inklusif.
(ren)