Dua Mahasiswa PGSD UAD Lolos Pendanaan PKM 2023
Yogyakarta, 24 Oktober 2023. Menjadi hari yang membanggakan bagi dua mahasiswa PGSD UAD, Riga Setya Manasa (angkatan 2021) dan Maylina Hastin (angkatan 2022). Di hari tersebut, mereka berhasil lolos pendanaan dalam program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD RISTEKDIKTI.
Prestasi gemilang ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran aksi aksara Jawa berbasis digital. Produk PKM menjadi Solusi Inovatif untuk melestarikan dan mempelajari Aksara Jawa di Era digital.
Media pembelajaran aksi aksara Jawa berbasis digital hadir sebagai inovasi baru dalam membantu siswa mempelajari aksara Jawa dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Media ini menawarkan berbagai fitur menarik, seperti. Permainan interaktif yang mengajak siswa untuk mengenal dan mempraktikkan aksara Jawa. Animasi dan video edukatif yang menjelaskan sejarah dan budaya aksara Jawa. Dan Fitur penilaian yang membantu siswa untuk mengukur kemampuan mereka dalam memahami aksara Jawa.
Media pembelajaran aksi aksara Jawa berbasis digital ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu. Lebih mudah diakses oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Lebih efektif dalam membantu siswa untuk memahami aksara Jawa, dan membantu melestarikan budaya Jawa di era digital.
Riga Setya Manasa dan Maylina Hastin termotivasi untuk mengembangkan media pembelajaran aksi aksara Jawa berbasis digital karena keprihatinan mereka terhadap semakin pudarnya penggunaan aksara Jawa di kalangan generasi muda.
Mereka berharap media ini dapat membangkitkan kembali minat siswa untuk mempelajari aksara Jawa, dan melestarikan budaya Jawa yang kaya dan berharga.
Kemudian, prestasi Riga Setya Manasa dan Maylina Hastin ini menambah daftar panjang prestasi mahasiswa PGSD UAD di berbagai bidang. Prestasi ini menunjukkan bahwa PGSD berkomitmen untuk mengembangkan potensi dan bakat mahasiswanya di berbagai bidang, termasuk dalam bidang teknologi dan pendidikan.
Diharapkan, media pembelajaran berbasis digital ini dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan masyarakat luas. Media ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi para mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkarya.
(Mylin)