Dosen Tari Prodi PGSD FKIP UAD Sukses Meriahkan 4th Indonesian Cultural Festival (ICF) 2019 Di Azerbaijan

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses meriahkan kegiatan 4th Indonesian Cultural Festival (ICF) Di Azerbaijan yang dilaksanakan dari tanggal (11-15/09/2019). Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka melakukan promosi terpadu potensi ekonomi, pariwisata, serta sosial budaya Indonesia ke Azarbaijan, memperbanyak jumlah wisatawan Azerbaijan ke Indonesia, serta memperdalam saling pemahaman antar dua negara. Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M. Hum meminta FKIP UAD turut andil dan berpartisiasi dalam acara tersebut, Bersama Rektor UAD tim FKIP UAD berhasil berpartisipasi dalam memeriahkan ICF 2019 dengan perwakilan  Dr. Tri Kinasih handayani, M. Pd (Dekan FKIP) dan Heni Suswantari, S. Pd, M.A (Dosen PGSD UAD).

Penyelenggaraan ICF tahun 2019 bertujuan sebagai etalase budaya Indonesia dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya seperti seni tari, musik, bela diri, pertunjukan busana, dan lain-lain dari berbagai daerah di Indonesia serta dari sanggar budaya dan tim kesenian. Tim dari FKIP UAD Heni Siswantari, S. Pd, M.A berhasil menampilkan 2 tarian dengan meriah dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Azerbaijan, tarian pertama berupa tarian gambyong khas Jawa Tengah dan yang kedua tarian ngerong khas Banyumasan, Dr. Tri Kinasih Handayani menyampaikan rasa bangganya FKIP UAD dapat berpartisipasi dalam memeriahkan acara Indonesian Cultural Festival Di Azerbaijan dan Tim berhasil menampilkan dua tarian khas Jawa Tengah Banyumasan dengan antusias masyarakat Azerbaijan yang luar biasa.

Heni Siswantari, S. Pd, M.A mengungkapkan rasa syukurnya dapat ikut andil dalam kegiatan Indonesian Cultural Festival (ICF) 2019, tarian yang dipersiapkan untuk acara tersebut dapat di tampilkan dengan lancar dan meriah. “saya sangat senang dan lega akhirnya tarian dapat ditampilkan dengan baik, mudah-mudahkan dengan tarian khas banyumasan jawa tengah ini dapat memberikan nilai positif dan menambah khasanah budaya Indonesia di mata dunia dan membawa nama naik untuk UAD terutama FKIP” ungkap Dosen Tari PGSD UAD ini. Selain pertunjukan budaya berupa tarian, tim FKIP juga mengikuti dialog dan seminar multicultural bersama dengan Rektor UAD, dan pelaksanaan MoU berupa rintisan kerjasama dengan UAD yang rencananya juga akan diteruskan hingga ke FKIP. (FS)