2 Mahasiswa PGSD di Kejuaraan Pencak Silat Piala KEMENPORA
Yogyakarta (14/05/2024) Mahasiswa PGSD UAD, Wahyu Triyanto dan Revi Indriani, mungkin telah menemukan keberuntungan emas dalam dunia pencak silat. Di Kejuaraan Pencak Silat Piala KEMENPORA Borneo Championship tahun 2024, kontingen Tapak Suci UAD membawa pulang sejumlah prestasi gemilang. Wahyu Triyanto dan Revi Indriani terbukti sebagai dua bintang terang dalam kejayaan tersebut. Dengan keuletan dan dedikasi mereka, juara 1 dalam kategori beregu putri (emas) dan juara 3 dalam kategori solo kreatif (perunggu) berhasil mereka capai.
Keberhasilan mereka bukanlah semata-mata sebuah keberuntungan, tetapi hasil dari kerja keras dan latihan yang tak kenal lelah. Menyusuri perjalanan mereka menuju kejayaan, kita akan menemukan cerita yang menginspirasi tentang tekad, perjuangan, dan semangat yang tak pernah padam.
Wahyu Triyanto, mahasiswa PGSD UAD, telah menapaki dunia pencak silat sejak usia muda. Dengan ketekunan dan semangat yang membara, ia terus mengasah kemampuan di bawah naungan Tapak Suci UAD, mencapai kemenangan melalui dedikasi tak kenal lelah dalam setiap gerakan, latihan, dan pertandingan.
Sementara itu, Revi Indriani, dengan kreativitas, keanggunan, dan ketepatan geraknya, memikat perhatian juri dan penonton dalam setiap pertandingan pencak silat. Prestasinya sebagai Juara 3 dalam kategori solo kreatif adalah pengakuan atas bakat dan dedikasinya dalam seni beladiri.
Keberhasilan mereka juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya pencak silat. Melalui prestasi mereka, Wahyu dan Revi telah memperkuat semangat kebangsaan dan kecintaan akan warisan budaya Indonesia.