Perspektif “Mathematical Power” Dalam “Pendidikan Karakter”
Dosen PGSD Lisa Retnasari, M.Pd mengikuti kegiatan focus group discussion (FGD) “Perspektif Mathematical Power Dalam Pendidikan Karakter” yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka Tanggerang. Kegiatan ini dilaksanakan di Yogyakarta tepatnya di Hotel UNY Yogykarta (11/6/2022). Kegiatan FGD diketuai oleh Suci Nurhayati, M.Pd. dengan anggota peneliti Dwi Riyanti, M.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persespsi mengenai Perspektif Mathematical Power Dalam Pendidikan Karakter. Kegiatan FGD diikuti oleh dua panelis sesuai bidang keilmuan yaitu Prof. Sugiman, M.Si. (matematika) dan Dr. Samsuri, M.Ag (PPKn). Selain itu dikuti oleh dosen-dosen Pendidikan Kewarganegaraan dari perwakilan universitas di Yogyakarta (salah satunya Lisa Retnasari, M.Pd. perwakilan dari PGSD FKIP UAD) Serta diikuti guru-guru mata pelajaran Matematika dan PPKn dari SMP dan SMA di Yogyakarta.
Pada sesi pertama penyampaian sudut pandang panelis sebagai pemantik berkaitan dengan kajian penelitian Prof. Sugiman, M.Si, menyatakan pentingnya Mathematical Power dalam mengeksplorasi, menduga dan beralasan logis serta berbagai metode untuk pembelajaran matematika secara efektif dalam memecahkan masalah. Lebih lanjut Mathematical Power terdiri dari kognisi tentang nilai, afeksi, konatif perilaku, kognitif matematis dan skill matematis. Panelis kedua yaitu Dr. Samsuri M.Ag. menyampaikan bahwa pendidikan karakter bersifat lintas program lintas disiplin, dan pembelajaran Matematika yang berbasis karakter. kecakapan Matematis sebagai kecakapan hidup diperlukan dalam membentuk karakter seseorang yang dimulai dari berpikir logis, kritis, objektif, fair dan universal.
Pada sesi diskusi peserta FGD, Lisa Retnasari melihat penelitian ini menarik dilakukan, karena selama ini banyak orang beranggapan pendidikan karakter hanya bisa dibelajarkan melalui PPKn dan pendidikan Agama saja. Namun sejatinya di setiap satuan pendidikan semua mata pelajaran memiliki peran yang sama untuk membentuk karakter peserta didik. Lebih lanjut Lisa Retnasari, M.Pd. menyampaikan perlu difokuskan terlebih dahulu subjek penelitiannya apakah SD? SMP? atau SMA?. Kemudian merumuskan karakter apa yang akan dikembangkan di dalam Mathematical Power dengan melihat program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dapat dikolaborasikan dengan afeksi Matematis sesuai dengan karakteristik peserta didik. Selain itu juga pendidikan karakter yang dimaksudkan dapat dilakukan melalui intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Kegiatan FGD kolaboratif seperti ini bagus dilakukan menemukan solusi-solusi dari masalah yang ada khususnya dalam dunia pendidikan, lintas bidang ilmu.