Pelatihan Coding Untuk Pembelajaran SD
Yogyakarta (10/12/2025) – PGSD FKIP UAD menyelenggarakan Forum Berpikir dan Berkarya Bersama melalui pelatihan coding untuk pembelajaran sekolah dasar. Kegiatan berlangsung Rabu sejak pukul 12.30 sampai 15.30 WIB dengan antusias tinggi. Selain itu, agenda memantapkan komitmen PGSD FKIP UAD pada transformasi digital pendidikan.
Forum menghadirkan Dwi Normawati, S.T.P., M.Eng sebagai pemateri utama dengan fokus penguatan literasi komputasi. Selanjutnya, pemateri memaparkan konsep dasar coding yang relevan bagi pembelajaran tematik. Dengan demikian, dosen memperoleh panduan praktis merancang aktivitas kelas berbasis pemecahan masalah.

Agenda terpusat Ruang PPG 5.1.101A Kampus 5 UAD sebagai ruang eksplorasi akademik. Kemudian, peserta mengikuti simulasi penggunaan blok kode sederhana untuk proyek pembelajaran. Selain itu, pemateri mencontohkan integrasi coding pada mata pelajaran IPAS, matematika, serta literasi. Oleh karena itu, pembelajaran tidak hanya menekankan hafalan, namun juga berpikir logis serta kreatif.
Sesi berikutnya menampilkan diskusi kelompok tentang pengembangan modul ajar berbasis coding. Selanjutnya, setiap kelompok menyusun rancangan aktivitas proyek sesuai karakteristik kelas rendah dan tinggi. Dengan pendekatan partisipatif, suasana forum berlangsung dinamis serta produktif. Akibatnya, berbagai ide inovatif muncul dari pengalaman mengajar dosen.

Lebih lanjut, PGSD FKIP UAD menegaskan pentingnya kesiapan dosen menghadapi tantangan era digital. Selain itu, literasi teknologi menjadi fondasi bagi calon guru sekolah dasar masa depan. Dengan cara tersebut, lulusan PGSD mampu menghadirkan pembelajaran bermakna serta relevan perkembangan zaman.
Sebagai penutup, PGSD FKIP UAD merumuskan tindak lanjut berupa pendampingan penyusunan RPS berbasis coding. Selanjutnya, forum akan berlanjut sebagai komunitas praktik yang berkelanjutan. Pada akhirnya, PGSD FKIP UAD berharap pelatihan coding mampu melahirkan inovasi pembelajaran sekolah dasar yang adaptif, kreatif, serta berorientasi pengembangan kompetensi abad dua puluh satu.


