PGSD UAD Bekali Mahasiswa Keterampilan Pertolongan Pertama
Yogyakarta (12/07/2025) –Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UAD menyelenggarakan pelatihan P3K. Kegiatan membekali mahasiswa calon guru dengan keterampilan dasar pertolongan pertama. Kompetensi tersebut merupakan bekal krusial dalam dunia pendidikan. Menjadi seorang pendidik bukan sekadar perihal mengajar materi akademik. Pendidik juga harus memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Pelatihan bertujuan meningkatkan kesigapan mahasiswa saat bertugas kelak. Lingkungan sekolah memiliki potensi terjadinya cedera atau kecelakaan ringan. Terutama saat jam istirahat atau kegiatan olahraga berlangsung. Kehadiran guru berkompetensi P3K dapat memberikan penanganan awal secara tepat. Penanganan cepat sangat membantu sebelum bantuan medis profesional tiba. Kemampuan ini menumbuhkan rasa aman bagi siswa serta orang tua. Oleh karena itu, pembekalan keterampilan menjadi sebuah prioritas utama.
Materi pelatihan mencakup beragam teknik fundamental pertolongan pertama. Peserta mempelajari cara penanganan luka ringan hingga sedang. Teknik menghentikan pendarahan hidung juga menjadi fokus. Peserta juga berlatih prosedur mengatasi keseleo serta pingsan. Setiap sesi dirancang secara interaktif antara pemateri dan peserta. Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi selama jalannya pelatihan. Semua aktif mengikuti simulasi penanganan berbagai skenario darurat. Skenario disesuaikan dengan konteks kejadian pada anak usia sekolah.
Kegiatan pelatihan mendatangkan praktisi kesehatan sebagai narasumber ahli. Penyampaian materi dilakukan dengan metode demonstrasi langsung. Penggunaan alat peraga membuat materi lebih mudah dipahami. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dan sangat interaktif. Peserta bebas bertanya mengenai studi kasus yang relevan. Mahasiswa mendapatkan kesempatan mempraktikkan langsung setiap teknik. Pengalaman praktik langsung membangun kepercayaan diri calon guru.
Program semacam ini menegaskan komitmen PGSD UAD. Komitmen untuk mencetak lulusan yang unggul dan komprehensif. Lulusan tidak hanya cakap secara keilmuan mengajar. Lulusan juga sigap serta peduli terhadap keselamatan peserta didik. Harapannya, para calon guru dapat menciptakan lingkungan belajar aman. Lingkungan belajar yang nyaman bagi seluruh siswa di sekolah. Pengetahuan P3K menjadi nilai tambah penting bagi seorang pendidik profesional. Keterampilan ini akan terus berguna sepanjang karier mengajar.
(han)
