Prestasi Mahasiswa PGSD UAD di Telomoyo Cup IX
Yogyakarta (4/10/2025) – Universitas Ahmad Dahlan kembali menerima kabar membanggakan dari cabang olahraga kedirgantaraan nasional. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sukses mencatatkan prestasi gemilang tingkat nasional. Secara khusus, Avent Suzetha berhasil meraih medali perunggu melalui ajang Telomoyo Cup IX Tahun 2025. Dengan capaian tersebut, deretan prestasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan bertambah. Oleh karena itu, sivitas akademika menyambut kabar tersebut dengan rasa syukur dan kebanggaan.
Sebagai ajang bergengsi, Telomoyo Cup IX merupakan kompetisi kedirgantaraan tingkat nasional. Melalui kejuaraan tersebut, atlet terbaik dari berbagai daerah Indonesia saling beradu kemampuan. Dalam kompetisi ini, Avent Suzetha berpartisipasi pada kelas Sport Floater Beregu yang menuntut koordinasi tim kuat. Selain itu, setiap peserta wajib menguasai teknik penerbangan presisi serta manuver stabil. Sepanjang perlombaan, persaingan ketat mewarnai setiap tahapan sejak babak awal. Akibatnya, tekanan kompetisi meningkat seiring kualitas peserta yang relatif seimbang.
Pada kelas tersebut, Sport Floater Beregu memiliki tingkat kesulitan tinggi. Selain tantangan teknis, faktor cuaca serta arah angin menjadi hambatan utama sepanjang perlombaan. Namun demikian, Avent Suzetha tetap mampu menjaga kestabilan layang gantung selama penerbangan kompetitif. Dengan konsistensi tersebut, perolehan poin terjaga bersama tim hingga rangkaian lomba berakhir. Lebih lanjut, teknik pendaratan serta manuver udara memperoleh penilaian positif dari dewan juri nasional. Hasil akhirnya, capaian tersebut mencerminkan kesiapan fisik serta mental yang matang.
Secara keseluruhan, prestasi Avent Suzetha membuktikan potensi besar mahasiswa PGSD Universitas Ahmad Dahlan. Di sisi lain, aktivitas akademik tidak menghambat pengembangan prestasi nonakademik. Sebagai bentuk dukungan, program studi memberikan pendampingan berkelanjutan terhadap minat dan bakat mahasiswa. Selain itu, lingkungan akademik kondusif turut meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam kompetisi nasional. Dengan pembinaan intensif, keberhasilan pada ajang olahraga kedirgantaraan dapat tercapai. Akhirnya, raihan medali perunggu diharapkan memotivasi mahasiswa lain untuk berprestasi. Dengan demikian, prestasi tersebut mengukuhkan Universitas Ahmad Dahlan sebagai kampus berdaya saing nasional.
(han)


