Avent Suzetha PGSD: Juara 1 Aeromodeling Porprov Jatim
Yogyakarta (10/07/2-25) Universitas Ahmad Dahlan kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah olahraga. Avent Suzetha, mahasiswi Program Studi PGSD FKIP UAD. Berhasil meraih juara 1 dalam mata lomba Sambar Pita cabang olahraga Aeromodeling Gantolle pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Kompetisi bergengsi ini di selenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, berlangsung dari tanggal 28 Juni hingga 5 Juli 2024.
Sambar Pita adalah salah satu nomor yang menantang dalam aeromodeling. Membutuhkan ketepatan, konsentrasi tinggi, dan keahlian mengendalikan pesawat tanpa awak untuk “menyambar” atau mengambil pita yang telah di tentukan. Prestasi ini menunjukkan dedikasi Avent dalam melatih kemampuan teknis dan strategisnya di bidang yang cukup spesifik ini.
Persiapan intensif telah dilakukan Avent jauh-jauh hari sebelum kompetisi. Latihan rutin, analisis kondisi angin, serta pemahaman mendalam terhadap karakteristik pesawat menjadi kunci keberhasilannya. “Saya sangat bersyukur atas Kemenangan ini adalah hasil kerja keras bersama,” ujar Avent dengan rasa haru.
Ketua Program Studi PGSD, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., menambahkan bahwa keberhasilan Avent juga mencerminkan semangat juang dan disiplin yang tinggi. “Aeromodeling bukan sekadar hobi, tetapi juga membutuhkan pemahaman fisika, meteorologi, dan teknik kontrol yang baik. Avent telah membuktikan bahwa mampu menguasai semua aspek tersebut dengan sangat baik,” jelas Ragil.
KONI Jawa Timur sendiri mengapresiasi tinggi partisipasi dan prestasi para atlet muda dalam Porprov kali ini. Ketua KONI Jawa Timur, menyatakan bahwa ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul olahraga di provinsi tersebut, termasuk di cabang-cabang olahraga yang mungkin belum terlalu populer namun memiliki potensi besar seperti aeromodeling.
Dengan pencapaian ini, Avent Suzetha tidak hanya menambah daftar panjang prestasi UAD, tetapi juga turut serta memajukan olahraga aeromodeling di Indonesia. Menjadi contoh nyata bahwa dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, seorang mahasiswa dapat mencapai puncak prestasi di bidang apapun yang mereka geluti.
(may)