PGSD Gelar Inspira SEA Perkenalkan Pendidikan Asia Tenggara
Yogyakarta (14/02/2025) Program Studi PGSD UAD menggelar acara “Inspira SEA Part 1”. Acara ini menampilkan cerita seru dari mahasiswa SEA-Teacher asal Filipina. Sindanum Trisha Mae dari Central Luzan University dan Alunat Villawata dari Capiz State University, yang akan di dampingi oleh Nanda Rohani dan Intan Ayu Winnada, mahasiswa PGSD UAD.
“Inspira SEA” merupakan program yang di gagas oleh PGSD UAD. Untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai pendidikan di tingkat internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar mengenai perbedaan budaya, sistem pendidikan, dan praktik mengajar di negara lain.
Acara “Inspira SEA Part 1” di selenggarakan secara langsung (live) melalui platform media sosial Instagram, TikTok, dan YouTube, sehingga dapat di akses oleh khalayak yang lebih luas. Dalam sesi ini, Sindanum Trisha Mae dan Alunat Villawata berbagi pengalaman mereka sebagai calon guru di Filipina.
“Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam acara ini dan berbagi pengalaman kami dengan mahasiswa PGSD UAD. Kemudian kami berharap, melalui acara ini, kita dapat saling belajar dan mempererat hubungan antarcalon guru di Asia Tenggara,” ujar Sindanum Trisha Mae.
Nanda dan Intan, juga berbagi pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan mahasiswa SEA-Teacher. Mereka mengungkapkan bahwa program ini memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan memperluas jaringan internasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada PGSD UAD atas kesempatan yang di berikan untuk berpartisipasi dalam program ini. Kami belajar banyak dari teman-teman SEA-Teacher, dan kami berharap dapat terus menjalin hubungan baik dengan mereka,” ujar Nanda Rohani.
Acara “Inspira SEA” akan di lanjutkan dengan “Part 2” pada tanggal 18 Februari 2025. Dengan menghadirkan narasumber dan topik yang berbeda. PGSD UAD berharap, melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai pendidikan di Asia Tenggara dan mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang berwawasan global.
(Mylin)