Inovasi Pendidikan di Teacherpreneur Innovator Competition PGSD
Yogyakarta (30/11/2024) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar ajang kreativitas bagi mahasiswa, yaitu Teacherpreneur Innovator Competition #2. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Milad PGSD UAD dan bertujuan untuk mendorong mahasiswa. Agar mampu menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia pendidikan, khususnya pada tingkat sekolah dasar.
Kompetisi yang berlangsung meriah ini di ikuti oleh seluruh mahasiswa PGSD UAD dengan antusiasme tinggi. Mereka berlomba-lomba menyajikan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Mulai dari pengembangan media pembelajaran yang interaktif, aplikasi pendidikan berbasis teknologi, hingga model pembelajaran yang lebih efektif, semua ide menarik untuk diwujudkan.
Dalam sambutannya, Muhammad Ragil Kurniawan, M.Pd., selaku Kepala Program Studi PGSD UAD menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan bakat kewirausahaan mahasiswa. “Teacherpreneur Innovator Competition #2 ini bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya dan mengembangkan jiwa kewirausahaan. Harapannya, inovasi-inovasi yang lahir dari kompetisi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan,” ujar Ragil.
Untuk menilai karya-karya mahasiswa, panitia mengundang tiga juri. Para juri ini memiliki kompetensi yang tinggi di bidang pendidikan, inovasi, dan kewirausahaan.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, akhirnya terpilihlah tiga pemenang dalam kompetisi ini. Para pemenang akan mendapatkan hadiah dan apresiasi atas kreativitas dan inovasinya. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk mengembangkan ide-ide mereka lebih lanjut dengan dukungan dari pihak universitas.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa PGSD UAD untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk memfasilitasi mahasiswa agar dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal,” tambah Ragil.
(Mylin)